Oleh:Amsaina. YN
PAHLAWAN…Pahlawan
sering kita dengar sebutan nama itu sudahsudahtidakasinglagi..yah pahlawan
orang yang melakukan perbuatan baik terhadap orang lain tanpa dilandasi
keinginan untuk mendapat pujian maupun imbalan. Pahlawan sering disebut juga
orang yang telah berjasa kepada Negara. Pahlawan yang berjuang untuk Negara
memiliki jiwa patriotism untuk kejayaan bangsa dan negaranya. Para pejuang
kemerdekaan memuwujudkan Indonesia merdeka. Negara tanpa pahlawan sama artinya
Negara tanpa kebanggaan. Negara tak memiliki tokoh yang bisa di banggain negeri
itu miskin harga diri. Bahkan bias menjadi bangsa kelas teri. Karena itu,
setiap Negara mestinyamemiliki tokoh seorang pahlawan.
Pahlawan
menjadi penting karena ia memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki
kondisi negeri. Inspirasi agar bangsa ini terus bangkit. Dan, bangsa ini
sesungguhnya mempunyai amat banyak orang yang member inspirasi itu.
Persoalannya, apakah kita mampu “mengambil’ inspirasi dan kemudian secara terus
menerus mempunyai spirit untuk memperbaiki bangsa ini? Karena itu, memperingati
hari pahlawan merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi ulang
pemahaman kita akan arti pahlawan. Jika tidak, ia akan menjadi seremoni hampa
makna, tak membuat perubahan apapun bagi Negara. Negara dibiarkan berjalan
menuju bibir juang.
Setiap
generasi memang memiliki persoalan dan tantagan sendiri. Dulu, musuh utama
bangsa ini adalah pejajah. Heroisme untuk mengusir penjajah dan mempertahankan
kemerdekaan pun menjadi pekik yang tidak pernah berhenti disuarakan. Kini siapa
yang layak menjadi musuh bangsa ini? Musuh besar kita tak lain dan tak bukan
adalah korupsi,kemiskinan,keterbelakangan, dan kebodohan. Itulah masalah utama
yang di hadapi bangsa ini sekarang. Korupsi seperti penyakit kronis yang sulit
disembuhkan. Orang justru berlomba-lomba mengeruk uang Negara. Dan, itu terjadi
di semua level yang meneyebar baik di pusat maupu di daerah. Hampir semua jajaran baik
yudikatif,legislative, maupun eksekutif terjangkit penyakit kronis.
Jumlah orang miskin juga seperti tak ada habis-habisnya. Padahal pembangunan terus dilakukan. Tentu ada yang salah atau tidak beres dalam proses pembangunan kita. Salah dalam arti perencanaan dan implementasinya. Sebab masih amat banyak yang berfikiran bahwa harta Negara boleh diambil semaunya. Kini bangsa ini juga mengalami problem amat serius, yakni keridak percayaan diri. Sebuah bangsa tanpa kepercayaan diri tidak mungkin bias menghasilkan produk-produk unggul. Keunggulan hanya bias diraih jika kita mempunyai kebanggaan akan bangsa dan negerinya sendiri. Dengan fakta ini kitakan sulit bersaing di era global. Sebab, globalisasi menuntut keunggulan. Tanpa keunggulan, kita hanya akan menjadi penonton yang bias berteriak-teriak, tetapi tidak bias menentukan apa-apa. Itulah makna inspirasi hal baru yang harus dibangun terus menerus. Kita tidak ingin jasa para pahlawan dan nilai-nilai luhurnya hanya ada dalam ingatan, tapi terlupakan dalam tindakan.
0 komentar:
Posting Komentar