Sabtu, 07 November 2015

Ketua STIA AAN “ Tingkatkan Moralitas Bangsa


Penulis:Lio Bijumes
Memperingati hari diknas 2014  beberapa hari yang lalu, adalah momentum bagi segenap elemen pendidikan di Indonesia untuk tak hanya bercermin dan merenung tak hanya sosok Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan nasional, melainkan juga untuk menjadi sarana meningkatkan system dan kualitas pendidikan. Sebab pendidikan merupakan dasar yang kuat, kokoh sekaligus harapan dan nafas dari identitas suatu bangsa berdasarkan Pancasila.
Momentum seperti itu di manfaatkan oleh Keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi “AAN” Yogyakarta (Sabtu,03/05/14) untuk melakukan pelantikan Ketua STIA “AAN” Yogyakarta periode 2014-2018, Drs Arif Kuncoro Dwi  Putranto, MPA. “Ke depan, kita harus lebih mampu mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi penerus yang berkualitas serta meningkatkan sumberdaya manusia yang berkompeten, handal, dan mampu bersaing dengan perkembangan jaman saat ini yang sesuai dengan Visi-Misi kata, “Ketua STIA dalam sambutanya didepan pengurus Yayasan Notokusumo, para dosen dan mahasiswa.
Senada dengan itu Drs HM Suhadi MM, Ketua STIA “AAN” sebelumnya beserta segenap jajaran pimpinan menyatakan,” Semoga Ketua yang baru dapat mengemban amanah dari seluruh keluarga besar STIA “AAN” Yogyakarta hingga tugasnya berakhir. Kami percaya STIA AAN akan tetap eksis ditengah masyarakat.”
Tidak hanya itu. Dalam rangka memperingati hari pendidika nasional para dosen dan pengurus memiliki harapan besar kepada para mahasiswa agar menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.
“ Yang paling penting sekarang ini adalah meningkatkan moralitas bangsa untuk menciptakan karakter bangsa yang beradab sesuai landasan pancasila. Untuk itu, mahasiswa sebagai kaum intelektual, sebagai agen perubahan, harus lebih bersemangat lagi. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ini pula, mahasiswa harus bangkit untuk membuktikan bahwa semangat kita untuk membaca dinamika yang terjadi masih tertanam kuat,” tuturnya.



0 komentar:

Posting Komentar